Tuesday, June 16, 2015

Kemana Lagi Mau Mengadu Kalau Bukan ke Ibu

Tekadang begitu banyak masalah yang harus kita hadapi di dunia ini. Tantangan datang kita harus tegar melewatinya. Cobaan menerpa segenap iman menguatkannya.

Ketika sudah mencoba tapi terus gagal rasanya entah siapa yang enak untuk disalahkan tapi tidak mungkin. Apalagi yang kurang? Ini sudah itu sudah semua sudah.

Sebagai seorang wanita keadaan ini hampir tidak bisa lagi aku lalui. Berapa lama lagi harus kukayuh agar sampai. Jiwaku hanya seperseribu kuatnya karang di pantai. Begitu rapuh dan mudah untuk menangis.

Sejenak ku telpon orang tua yang jauh disana hanya untuk bertanya kabar. Tapi tetap tak dapat kutahan jeritan hati ini hingga akhirnya aku mengadu. Sukurlah aku masih punya Ibu yang mengerti tentang perasaan yang kualami. Seorang ibu yang sangat percaya kepada anaknya. Seorang ibu yang terus mensupport anaknya. Mendengar suaranya sepertinya seluruh beban ini hilang walaupun cuma sebentar.

Meskipun masalah belum selesai, setidaknya aku sudah mendapat restu olehnya. Semoga tidak ada yang sia-sia dalam apa yang kukerjakan. Ya Tuhan, izinkanlah hamba melakukan ini. Restui hamba di jalan ini. Hanya kepadaMu aku mengadu!


Suamiku yang tercinta kuucapkan juga terima kasih kepadamu atas kerja kerasmu. Engkau sosok dalam memimpin hati ini. Sikapmu yang tak kenal menyerah membuatku terus bersemangat hingga tak ada alasan lagi untuk mundur.

Maju terus pantang mundur! Jangan pernah menyerah, kalau kita menyerah habislah sudah!

No comments:

Post a Comment